Rabu, 18 Mei 2016

Cara Membuat Pupuk Kompos Organik Dengan Mudah

Cara Membuat Pupuk Kompos Organik Dengan Mudah

Pupuk Kompos terbuat dari bahan-bahan organik seperti jerami, dedaunan, dan kotoran hewan yang mengalami proses dekomposisi atau pelapukan terlebih dahulu. Cara Pembuatan pupuk organik sangat mudah dan bisa dilakukan sendiri dirumah. langsung aja siapkan bahan bahannya.

Bahan-bahan Pupuk Organik


  1. Kotoran ternak. Sapi, kerbau, kambing dan domba (2 ton / 2000kg)
  2. Jerami yang dicacah terlebih dahulu kurang lebih 5-10 cm. (secukupnya)
  3. Arang Sekam (secukupnya), Sekam yang sudah dibakar namun tidak samapi menjadi abu. lihat proses pembuatan arang sekam
  4. Air (20 liter)
  5. EM4 (5 sendok makan)
  6. Gula pasir (5 sendok makan)
  7. Bubuk gergaji atau bisa juga dengan dedaunan dan bahan-bahan organik lainnya.
cara membuat pupuk kompos organik dengan mudah

Alat-alat yang diperlukan


  1. Sekop
  2. Cangkul
  3. Sarung tangan
  4. karung goni

Cara Pembuatan Pupuk Kompos Organik


  1. Siapkan media pembuatan pupuk, ditempat yang sejuk tidak terkena matahari langsung dan tidak kena hujan jika terjadi hujan.
  2. Larutkan EM4 dan gula kedalam air. 
  3. Lapisan pertama, Campurkan Kotoran ternak dengan arang sekam kemudian aduk hingga merata, setelah itu taburkan dekomposer (EM4 dan gula yang sudah dilarutkan dalam air) tadi secukupnya aduk hingga merata.
  4. Lapisan Kedua Taburkan jerami, dedak, bubuk gergaji dan bahan-bahan organik lainnya hingga merata kemudian siramkan dekomoser tadi.
  5. Setelah itu tutup rapat tumpukan bahan-bahan tadi dengan rapih dengan menggunakan karung goni dan jerami.
  6. Hari Kedua aduk adonan tersebut hingga merata dan tutup kembali rapat-rapat.
  7. Lakukan monitoring setiap pagi dan sore, dengan cara memasukan tangan (dengan sarung tangan) jika tangan kita tidak kuat menahan panas adonan maka adonan belum siap dipakai. aduk setiap melakukan monitoring.
  8. Biasanya hari ke empat adonan sudah siap, cara menceknya masukan tangan anda jika bisa menahan panas adonan maka pupuk kompos organik siap dipakai. 

Demikian lah cara membuat pupuk kandang

Cara Membuat Pupuk Organik Cair Dari Limbah Batang Pisang

Cara Membuat Pupuk Organik Cair

Bahan-Bahan pembuatan Pupuk Cair Organik Batang pisang
1.       1 kg btg pisang, pilih yang bagian dalamnya yang berwarna putih. 
2.       200 gr gula pasir, (bisa diganti dengan gula aren)
3.       3 liter air tanah
4.       Tong atau ember yang mempunyai tutup
5.       Karung bekas

Cara Membuat:
Cincang bagian dalam batang pisang menjadi potongan kecil-kecil-kecil. Masukkan dalam wadah karung bekas.
www.bundaberkebun.blogspot.com
cacahan bagian dalam pisang
www.bundaberkebun.blogspot.com
Campur air dengan gula dalam ember atau tong sampai gula larut. Masukkan karung berisi cacahan batang pisang ke dalamnya, sampai karung tenggelam. Tutup rapat tong/ember terbut. Letakkan di tempat yang tidak terkena matahari langsung.

www.bundaberkebun.blogspot.com
tong berisi campuran air dan gula
Biarkan sekitar seminggu-10 hari. Jangan lupa untuk membuka tongnya sekali sehari untuk mengeluarkan gas yang terbentuk dari campuran bahan-bahan pupuk tersebut, dengan cara mengaduknya. Setelahnya tutup kembali dengan rapat.

Dalam waktu 7-10 hari, pupuk cair sudah akan siap digunakan. Tanda-tanda pupuk cair organik berhasil adalah adanya bau seperti aroma tape. Bila bau busuk yang tercium (seperti bau got), berarti proses pembuatan pupuk cair organik gagal, dan cairan tersebut harus dibuang.

Angkat karung yang berisi cacahan batang pisang. Bekas cacahan batang pisang bisa digunakan sebagai kompos. Sedangkan air yang dalam ember/tong itulah yang menjadi pupuk organik cair organik.

Pemakaian larutan pupuk cair organik batang pisang ini adalah dengan mencampurnya dengan air tanah/sumur. Perbandingannya 1:15, artinya satu bagian pupuk cair organik dilarutkan dengan 15 bagian air tanah.

Gunakan pupuk cair organik batang pisang ini dua kali dalam seminggu. Siramkan di tanah sekitar tanaman.

Catatan:
Untuk menghemat waktu, saya memakai takaran gula sebayak 1 kg, sehingga komponen bahan lainnya pun dikalikan 5, yakni, 5 kg batang pisang dan 15 liter air tanah.

Membuat Pupuk Kcl dari Bahan Sabut Kelapa


Berikut cara pembuatan pupuk Kcl dari sabut kelapa
Alat dan bahan yang dibutuhkan:
• Sabut kelapa 25 kg
• Ember/drum dengan tutupnya
• Air 40 liter
• Ragi tape
• Gula pasir
• Bakteri EM – 4

Cara membuat:
1.      Masukkan sabut kelapa ke dalam ember, kemudian taburkan ragi tape, gula pasir, dan bakteri EM - 4 ke dalam ember yang berisi sabut kelapa yang telah dimasukkan.
2.      Isi ember yang telah diisi sabut kelapa dengan air hingga sabut kelapa terendam.
3.      Tutup ember yang telah diisi sabut kelapa dan air dan diamkan selama 2 minggu atau hingga air berubah menjadi kecokelatan.

Aplikasi
1. Pupuk cair diberikan dua kali dalam satu musim tanam
2. Pertama sebagai pupuk dasar sebelum lahan ditanami atau pada fase pengolahan tanah
3. Kedua pupuk diberikan setelah padi memasuki masa primordia (awal tumbuh), dengan cara pupuk tanpa tambahan air disemprotkan pada batang padi.
Warna hitam pada air rendaman sabut kelapa disebabkan oleh larutnya kandungan KCL ke dalam air. Air larutan rendaman sabut kelapa tersebut telah siap digunakan dan jika air telah habis dipakai,  dapat  ditambah  lagi  berulang-ulang  sampai  air  rendaman  tersebut  menjadi  jernih.

Manfaat  larutan  sabut  kelapa  yang  telah menjadi Pupuk Organik Cair sangat banyak, di antaranya adalah untuk:
1. Memperkuat batang dan akar tanaman
2. Menambah bobot atau isi buah dan biji tanaman
3. Mencerahkan warna buah atau biji tanaman
4. Menambah aroma harum pada buah
5. Buah menjadi lebih manis
Kelebihan Pupuk Organik Cair:
• Cara membuatnya mudah
• Harga alat dan bahannya murah.
• Tidak memiliki efek samping.
Kekurangan Pupuk Organik Cair:
• Pembuatan Pupuk Organik Cair: dibutuhkan kesabaran dan ketekunan yang tinggi.
• Hasil pembuatannya tidak banyak

Cara menggunakan pupuk cair:
Disiram ke tanaman dengan perbandingan antara pupuk cair dengan air bersih 3:1.
Demikian cara pembuatan pupuk Kcl dari sabut kelapa. Mulai sekarangjangan buang/bakar sabut kelapa, ayo manfaatkan sabut kelapa untuk hal-hal yang berguna seperti ini. 
Semoga bermanfaat